Kamis, 27 Oktober 2011

Aku datang..

aku datang
dalam alunan sendu
merindukannya.. yang lama tak kujamah
hingga gersang
hingga kering
panas menjalar disekujur tubuhnya
ilalangpun mati dibuatnya

aku datang
namun kini kian tak pasti
dampak global warming *kata mereka
namun juga tak bergeming
hanya sekedar lewat
tanpa ada tindakan pasti..

aku datang
tanpa perlu kau memanggilku
dengan seabrek kesyirikan disana..
padahal aku tetap akan datang
tanpa mereka memanggilku
aku hanya mengikuti skenario Sang Pencipta..

aku datang
ketika Dia mengijinkanku
membasahi bumi sesudah matinya
menjadikannya hijau
memberi kesejukan ditengah panas menggelegar
memberimu minum dengan kedatanganku
lalu segala macam tumbuhan tumbuh dengan hadirku
dan hadirku membuat kalian gembira..

.aku adalah hujan.

Minggu, 23 Oktober 2011

Karna ku tahu..

disaat ku mulai lelah
menanti datangnya senja
menyulam sepi..
merajut sunyi..
demi setetes kasih putih
aku tak dapat mengerti
apa yang ku rasa
saat ku lihat senyummu
meskipun kau tak mengenalku
tlah ku coba tuk hapuskan khayal semua tentangmu
saat kau hadir dalam mimpiku
mungkin ini satu makna terbaik untukku
namun kecewa ku dapat saat melihatmu melangkah
seraya menggenggam tangannya
seandainya ku bisa memilikimu
meski hanya sebatas mimpi indah
yang takkan mungkin jadi nyata
karna ku tau..
dirimu saat ini tlah berbahagia dengannya

Sabtu, 22 Oktober 2011

Aku Kesepian

aku mencari cinta yang hilang
dalam sudut kosong hatiku
aku kesepian
tanpa ada yang menemaniku..

aku mencari cinta yang hilang
hilang entah kemana
tapi kuyakin
suatu saat cinta itu kan datang

disudut kosong hatiku
aku merasa hampa
hanya hitam dan putih menyapa
ku ingin pelangi menghiasinya
kelak suatu saat nanti


aku kesepian
aku itik buruk rupa
slalu sendiri
kesepian
tiada yang menemaniku
mereka bilang aku berbeda
aku bukan angsa yang cantik seperti mereka
tak pantas aku bersama mereka.. *para angsa putih

aku ingin sekedar punya teman
hanya untuk saling berbagi
belajar menghormati dan menghargai orang lain
sesama makhluk Tuhan..

Ada badai disana..

terbaring ku di sudut kamar
menatap tembok putih tanpa noda
pikiranku berkecamuk
ada badai di dalam sana
*emosi klimaks
tertahan beberapa saat
lalu mereda

hanya terdiam
menahan amarah
lagi-lagi terdiam
sungguh aku ingin melawannya
pemberontakan beralasan
aku muak!
melihat orang-orang yang ku sayangi tersakiti
sungguh kesabaranku ada batasnya
andai aku boleh melawan kodratku
namun aku tak mau
melangkah ke jurang durhaka

bisakah kita berdamai?
bisakah kau memahamiku?
tidak perlu saling menyalahkan
cari solusi
tapi tetap saja
.setali tiga uang.
tidak berubah

terbaringku disudut kamar
menatap tembok putih tanpa noda
lagi-lagi
tetap diam. .
menahan badai didalam sana

Jumat, 21 Oktober 2011

Cukup!

cukup sudah
aku terlalu lelah
lelah mencintainya
mencintainya terlalu dalam
dalam sanubariku hanya ada dia
dia yang telah membuatku jatuh cinta *at the first sight
dia juga yang membuatku patah hati

cukup sudah
aku terlalu lelah
lelah mempertahankannya
mempertahankan dia *nyatanya sia-sia
aku didepaknya begitu saja

cukup sudah
aku terlalu lelah
lelah membelanya
membelanya ketika ia diremehkan
namun ia justru menganggapku tidak berusaha

cukup sudah
aku terlalu lelah
lelah dengan semua kemunafikkan ini
aku terlanjur sakit
sakit yang amat sangat
mungkin ia bercanda
tapi bagiku tidak
ku nyatakan selamat
selamat kau berhasil menusukku dengan sadisnya
selamat kau membuatku terluka teramat dalam
selamat kau membuatku menangis
selamat. .
selamat. .

cukup sudah

untuk kesekian kalinya kukatakan

cukup sudah

cukup atas semua yang telah kau beri padaku
mungkin aku akan pergi
dan takkan menemuimu lagi

.Trimakasih

.selamat tinggal.

Rabu, 19 Oktober 2011

Harta bukanlah segalanya

hingar bingar dentum musik berlari tak beraturan
lampu-lampu bergoyang erotis..
dalam gemerlap dunia malam
para hedon saling bercumbu
mereguk kenikmatan sesaat
*kenikmatan semu
dan lainnya..
meneguk manisnya alkohol
*melupakan masalah by pass
bahagiakah?

sementara itu
para tikus korup sibuk memperebutkan uang
rakus. .
tamak. .
fokus utama hanyalah harta. . kekayaan. .
entah itu halal atau haram
enyahlah!

ketika dunia tak lagi damai
ketika manusia hanya melihat segalanya dari harta. .
bahagiakah??
bahagiakah mereka dipecundangi oleh hedonisme?

harta tak dibawa mati
harta juga perlu dipertanggung jawabkan
.harta bukanlah segalanya.


.buat seorang dosen yang memberi ku inspirasi :)

Selasa, 18 Oktober 2011

Menantinya

sendiri..
hanya ada aku disini
menunggu datangnya dia..
seorang teman
mungkin hanya sebatas khayal
*karna ku tak pernah punya dia

sendiri
hanya ada aku disini
hening..
detik termakan menit yang rakus
jam pun tak kuasa melahap menit yang menggoda
berulang-ulang..
entah berapa lama ku menunggu
hening dengan setia menemaniku

sendiri..
hanya ada aku disini
tak kunjung ia datang. .
jam pun tertawa melihatku
*hey, kau sia-siakan waktu nak
aku mendengus kesal
dan jam pun semakin terbahak-bahak

sendiri
hanya ada aku disini
mungkin..
dia kan datang
dilain waktu
akupun tersenyum
masih ada hening yang setia menemaniku

Senin, 17 Oktober 2011

Hey kau

hey kau..
si hitam manisku sayang
ku suka body aduhaimu..
sexy..
ramping. .
dan uuhh. .
buatku tak tahan tuh menyentuhmu

hey kau
si hitam manisku sayang
dimana dirimu kini
lelah ku mencari dalam penantian bodoh
stiap sudut ku jelajah
namun hampa
tak ku temukan dirimu disana

hey kau
si hitam manisku sayang
tak taukah kubutuh dirimu
*dirimu candu. .
tak inginkah kau bertemu denganku
aku rindu..

hey kau
si hitam manisku sayang
inginku memeluk body sexymu. .
membiarkanmu menari striptease disana. .
bergeliut manja padaku. .
meninggalkan
secercah nodamu
*sesuatu yang kuinginkan
dan mari kita slesaikan ini bersama

hey kau
si hitam manisku sayang..
dimana
dimana
dapat ku temukan dirimu..

.bolpointku.

Minggu, 16 Oktober 2011

Tuhan, aku ingin....

Tuhan, aku tau aku bukan miliknya
Tuhan, aku tau hatinya bukan untukku lagi
Tuhan, aku tau perasaannya padaku tlah hilang
Tuhan, aku tau dia tlah bersama yang lain
Tuhan, aku cemburu melihatnya dengan yang lain
Tuhan, aku benci dia dengan yang lain
Dosakah aku, Tuhan?

Tuhan, bolehkah dia untukku lagi *seperti yang dulu
Tuhan, aku ingin cintanya hanya untukku
Tuhan, aku ingin sayangnya hanya untukku
Tuhan, aku ingin setianya hanya untukku
Tuhan, aku ingin senyumnya hanya untukku
Tuhan, aku ingin tatapan matanya
hanya untukku
Tuhan, aku ingin genggaman tangannya yang kuat hanya untukku
Tuhan, aku ingin peluk hangatnya hanya untukku
aku ingin..
aku ingin..
aku ingin..

Tuhan, adakah dia untukku lagi??

Tertidur Pulas

aku ngantuk
terkantuk-kantuk
tapi tugas menumpuk
deadline smakin dekat
kian mencekat
memaksaku berpikir keras
memuntahkan segala kreatifitas yang terganjal di otak
apa ini?
apa apaan ini?
tak ada ide cemerlang
gagasanpun lenyap melebur asa
kuputar otak
dan kurangkai ide-ide yang basi
mendaur ulangnya..

deadline smakin dekat
kian mencekat

ah.. inilah yang sempurna
gabungan daur ulang ide basi
namun bukanlah uthopia..
ini nyata..
bukan maya lagi..
dan aku mewujudkannya!
great job *memuji diri sendiri
tersenyum puas!

aku ngantuk
terkantuk-kantuk
dikursi lapuk
membebaskan kantuk

.tertidur pulas.

Sabtu, 15 Oktober 2011

Kan Ku Renda Hari

ketika terkapar aku.. dimeja operasi
kusangka.. semua terhenti sampai disini
sangsikan.. bulan tersenyum dimalam hari
sangsikan.. mentari menyapa di esok pagi
tak ada airmata dipipi.. tak ada tangis dihati
mungkinkah hatiku tak utuh lagi..?

Tuhan.. ku mohon lagi.. dan lagi
biarkan aku merobek hari.. izinkan aku menunggu matahari
jangan biarkan lara menghampiri.. aku ingin slalu berarti
meski hidup tak pasti lagi.. bahkan harapan mengering basi

trimakasih Tuhan.. masih Kau beri aku kesempatan
kan ku renda dan ku hiasi lembaran panjang hari-hariku
dengan hal yang bermanfaat untukku.. untuk keluargaku.. untuk lingkunganku..
dan terlebih lagi, untuk-Mu, Tuhanku..


.for all survivor cancer

Cepatlah sembuh, pasien-pasienku

dinding sunyi saksi bisu
tak pernah lelah berdiri termangu
setia menemani hari sibukku
diatas meja seorang pasien terkapar pasrah
dibawah cahaya lampu menyorot ramah...

aku dokter bedah.. tunduk pada sumpah
tanganku terlatih.. mengiris kulit.. menyibak jaringan.. menjepit pembuluh darah
lapis demi lapis.. kusingkap.. hingga ku dapat
jaringan tumor ganas menatapku tak ramah
bentuknya bagai akar ilalang senja yang meranggas
simpulnya mencengkram.. menyusup jauh.. ke segala arah dia merambah
lewat aliran darah, selnya berpindah
kubabat habis.. tak kusisakan.. walau ia menyeringai marah
kututup luka walau dari selang masih mengalir darah..

aku dokter spesialis bedah kanker
sedikit banyak pasien wanita memandangku angker
jahitan operasi membekas lara
padahal masih tersisa..
dapat ku mengerti.. bisa kurasa
tubuh yang indah.. berkurang pesonanya
maafkan doktermu.. pasien-pasien tercinta
ku tak bermaksud melukai.. apalagi menambah derita
mohon jangan berputus asa
ku hanya mengenyahkan si kanker celaka
sambil ku titipkan sebaris doa
semoga ini terjadi hanya sekali saja
segeralah sembuh.. songsong dan nikmati mentari senja
memohon dan bersyukur kepada Sang Pencipta !!



.for all survivor cancer

Biarkan Aku Bicara

aku.. tumor ganas lebih populer disapa kanker
sisihkan sekelumit ruang.. hingga sanggup kurangkai kata
ulah dari canggihnya teknologi ciptaan manusia
aku makin terkenal seantero jagat
buah dari rekayasa produk farmasi
aku semakin beringas menjaga eksistensi
ku tak pernah meminta.. ku harus ada
ku tak pernah mengerti.. ku punya hobi membelah diri
ku tak pernah mengira.. ku tumbuh cepat berlipat ganda
yang ku tahu.. namaku tak disuka
yang ku tahu.. hadirku membuat petaka
yang ku tahu.. ku hanya mengikuti goresan pena.. skenario Sang Pencipta


duhai tubuh manusia.. tempatku bermanja
sesungguhnya kita sama.. engkau menderita.. aku sengsara
coba renungkan sejenak.. dimasa ketika..
..tangan terampil dokter.. dengan pisau bedahnya.. menyayat dan memotong habis tubuh indahku
..radiasi yang bengis.. membakar hangus mimpi-mimpiku
..kemoterapi yang kejam.. meluluhlantahkan harapanku
..imunoterapi yang pongah.. tertawa bangga.. melumat habis generasiku

mengapa kita tak berdamai saja.. wahai manusia
sambut dan hadapi.. pabila kuhampiri
lewati dan lalui.. semua lorong protokol terapi
kerahkan antibodi.. perkuat diri
sambil berlutut.. bersujud.. rebahkan diri
rentangkan hati.. biar luruh dalam dekapan ILAHI.. Yang Maha Kuasa
jadikan aku alasan.. untuk menjenguk beranda SURGA


.for all survivor cancer

Tak Pernah Ada

aku berusaha..
telah berusaha..
akan adanya rasa itu di dalam hati
namun tak bisa
meskipun kamu berbuat apapun untukku.. tetap tak bisa..

kukatakan..
kamu berhasil. .
berhasil merebut hatinya *bukan hatiku
kamu lolos
dalam semua tes yang ku beri.. kamu lolos..
namun 1 yg masih membuatku bimbang.. dan itu amat sangat fatal.. andai kau tahu!
hatiku bimbang.. ini bohong.. ada sesuatu dibalik ini
tapi apa?
apa??
aku mencari.. trus mencari..
tapi, ah sudahlah
berusaha meyakinkan diri..
jika kamu yang terbaik

kuberi 1 tantangan lagi tanpa kamu sadari..
kamu gagal
dan inilah yang menjawab semua keraguanku
mungkin ini salah
aku juga tak tau
apa yang kamu rencanakan sesungguhnya
teka-teki ini mulai terkuak..

tak merasakah kamu aku mulai menjauh??
hanya mengikuti permainan yang kamu buat..
seakan semuanya sempurna..
ini hanyalah gelembung..
*sempurna diluar.. tapi kosong didalam

berharap kamu tau.. TAK PERNAH ADA rasa cinta itu untukmu.. dan beruntung aku tak memilikimu

Jumat, 14 Oktober 2011

Benar-Benar Pergi

aku merindukanmu..
merindukan dirimu yang dulu..
yang kini tertutup kabut
bahkan tak kuasa lagi aku menyentuhmu..
tak kuasa lagi aku melihat wujudmu. .
tak kuasa lagi aku mendengarmu berkeluh kesah..
tak kuasa..
tak kuasa..
tak kuasa lagi diriku atas dirimu. . *setelah dia pergi..

aku yang memintanya pergi
aku yang menginginkan dirimu benci padaku
berharap agar dilupakan..
*sungguhkah?
andai kau tau..
aku tersiksa berpura-pura jahat padamu
aku benci terlihat dekat dengan lelaki lain hanya agar membuatmu membenciku
aku sakit dengan smua itu!!

benar, dia pergi
bahkan tak menyisakan sedikitpun untukku.
ku mencari.. trus mencari..
dalam stiap sel-sel ditubuhku..
..nihil..

dia pergi..

sungguh

benar-benar pergi
 
©Suzanne Woolcott sw3740 Tema diseñado por: compartidisimo