tersentuh dengan kata Mario Teguh, 'jodoh ditangan Tuhan atau ditanganmu'
mengingatkanku pada seseorang yang pernah aku yakini, kelak dia akan menjadi kepala keluarga yang baik *entah itu dengan siapa
dia mencintaiku
menyayangiku
*bahkan terkadang terlalu berlebihan sampai membuatku risih'
dia seorang yang taat beribadah.. selalu mengingatkanku untuk
sholat.. puasa sunnah.. dan dia menjadi imam ketika kami berdua pergi
bersama
dia seorang yang pintar..
mengajariku banyak hal mulai dari perkuliahan sampai urusan rumah tangga..
dia seorang yang pandai bersosialisasi, temannya banyak tidak hanya
dari negaranya, melainkan dari luar negeri juga.. berkat berbagai
olimpiade dan kegiatan penelitian yang dia lakukan sampai-sampai
membuatnya sangat sibuk, tapi dia tidak pernah lupa untuk memberiku
kabar meskipun hanya sekedar lewat sms
banyak kelebihan yang dia miliki yang tak bisa kutuliskan dicatatan ini satu persatu
tapi ibarat peribahasa 'karna nila setitik, rusak susu sebelangga'
itulah yang kurasakan padanya..
membuatku lupa akan semua kebaikannya..
hingga pada akhirnya dia mengatakan, 'ku kira semula engkau adalah
jodoh yang diturunkan Tuhan, namun sekarang aku sadar, Tuhan menurunkan
untukku seorang sahabat, yaitu kamu'
.KARNA NILA SETITIK.
aku yang memilih
aku yang memutuskan
jodoh ditangan Tuhan
atau
DITANGANKU
entahlah. . yang kupikirkan adalah
KALAU JODOH, MAU SEPERTI APAPUN PASTI JUGA AKAN KETEMU
tinggal aku yang mempersiapkan diri untuk menjadi istri yang baik untuk suamiku kelak
Jumat, 11 Mei 2012
Langganan:
Postingan (Atom)