Jumat, 11 Mei 2012

Jodoh ditangan Tuhan atau ditanganmu

tersentuh dengan kata Mario Teguh, 'jodoh ditangan Tuhan atau ditanganmu'
mengingatkanku pada seseorang yang pernah aku yakini, kelak dia akan menjadi kepala keluarga yang baik *entah itu dengan siapa

dia mencintaiku
menyayangiku
*bahkan terkadang terlalu berlebihan sampai membuatku risih'

dia seorang yang taat beribadah.. selalu mengingatkanku untuk sholat.. puasa sunnah.. dan dia menjadi imam ketika kami berdua pergi bersama

dia seorang yang pintar..
mengajariku banyak hal mulai dari perkuliahan sampai urusan rumah tangga..

dia seorang yang pandai bersosialisasi, temannya banyak tidak hanya dari negaranya, melainkan dari luar negeri juga.. berkat berbagai olimpiade dan kegiatan penelitian yang dia lakukan sampai-sampai membuatnya sangat sibuk, tapi dia tidak pernah lupa untuk memberiku kabar meskipun hanya sekedar lewat sms


banyak kelebihan yang dia miliki yang tak bisa kutuliskan dicatatan ini satu persatu
tapi ibarat peribahasa 'karna nila setitik, rusak susu sebelangga'
itulah yang kurasakan padanya..
membuatku lupa akan semua kebaikannya..
hingga pada akhirnya dia mengatakan, 'ku kira semula engkau adalah jodoh yang diturunkan Tuhan, namun sekarang aku sadar, Tuhan menurunkan untukku seorang sahabat, yaitu kamu'

.KARNA NILA SETITIK.
aku yang memilih
aku yang memutuskan
jodoh ditangan Tuhan
atau
DITANGANKU

entahlah. . yang kupikirkan adalah
KALAU JODOH, MAU SEPERTI APAPUN PASTI JUGA AKAN KETEMU
tinggal aku yang mempersiapkan diri untuk menjadi istri yang baik untuk suamiku kelak
 
©Suzanne Woolcott sw3740 Tema diseñado por: compartidisimo