Rabu, 28 Agustus 2013

HUBUNGAN MAKNA

Keterangan :      E = ejaan / tulisan
                         B = bacaan
                         A = arti / makna
1.       Sinonim (persamaan kata)
Contoh : Sadar = Siuman, Agar = Supaya
2.       Antonim (lawan kata)
Contoh : Pulang x Pergi
3.       Homofon (bunyi) ®  E = B A (tulisan berbeda, bacaan sama tetapi makna berbeda)
Contoh : Bank – Bang, Sangsi – Sanksi
4.       Homograf (tulisan) ® = E B A (tulisan sama, bacaan berbeda, makna berbeda)
Contoh : Apel – Apel, Mental – Mental
5.       Homonim (tulisan) ® = E = B A (tulisan sama, bacaan sama, makna berbeda)
Contoh : Bisa – Bisa, Kabur – Kabur
6.       Polisemi (tulisan) ® = E = B A (tulisan sama, bacaan sama, makna berbeda*tetapi maknanya masih dalam lingkup yang sama)
Contoh : Kepala – Kepala, Kaki – Kaki, Bintang – Bintang
7.       Hiponim (kata umum)
Contoh : kendaraan
8.       Hipernim (kata khusus)
Contoh : sepeda, mobil, bus, kapal

Sumber : catetan jaman SMP, lebih tepatnya tanggal 9 februari 2007

PERUBAHAN MAKNA

Gejala perluasan makna dapat terjadi melalui :
1.       Generalisasi (Perluasan makna kata). Terjadi apabila cakupan makna suatu kata lebih luas dari makna asalnya.
Contoh : Berlayar (makna asal) – mengarungi lautan dengan layar.
                                   (makna sekarang) – mengarungi lautan dengan berbagai alat.
2.       Spesialisasi (Penyempitan makna kata). Terjadi apabila makna suatu kata lebih sempit cakupannya dari makna asalnya.
Contoh : Sarjana (makna asal) – sebutan untuk orang yang ahli dalam bidang tertentu.
                                  (makna sekarang) – tamatan S1.
3.       Ameliorasi adalah perubahan makna kata yang nilai rasanya lebih tinggi dari asalnya.
Contoh : Wanita (makna asal) – nilainya rendah.
                                  (makna sekarang) – nilainya lebih terhormat.
4.       Peyorasi adalah perubahan makna yang nilainya menjadi lebih rendah daripada sebelumnya.
Contoh : Gerombolan (makna asal) – orang-orang yang bergerombol, berkelompok.
                                             (makna sekarang) – pemberontak.
5.       Sinestesia adalah perubahan makna kata akibat pertukaran tanggapan antara dua indera yang berlainan.
Contoh : Kata-katanya pedas.
                Pedas (makna asal ) – indera pengecapan.
                            (makna sekarang) - kata kasar (indera pendengaran)
6.       Asosiasi adalah perubahan makna kata yang terjadi karena persamaan sifat.
Contoh : Beri saja dia amplop, pasti segala urusanmu menjadi mudah.
                  Amplop (makna asal) – tempat untuk menyimpan surat / uang.
                                   (makna sekarang) – uang suap.

sumber : catetan jaman SMP,, lebih tepatnya tanggal 9 februari 2007

Sabtu, 24 Agustus 2013

Sidoarjoku Tercinta ♥

Sidoarjo.. Kota dimana aku dibesarkan. Yup, memang asalku dari Surabaya, tapi karena orang tua memutuskan untuk pindah ke Sidoarjo waktu aku masuk SD, alhasil hingga saat ini aku masih berada dikotaku tercinta ini ♥

But, kali ini aku mau berbagi cerita tentang pusat kota Sidoarjo. Gag akan ada habisnya kalo aku bahas semuanya hhe.. Sebenernya udah mulai sebelum lebaran, aku pengen banget hunting foto di Alun-Alun Sidoarjo. Bagus banget lampunya kalau malam. Berhubung adekku susah diajak kompromi buat jadi tukang foto mbaknya yang narsis abis, yah terpaksa mengurungkan niat buat foto-foto pemandangan nan romantis *duuuhh lebayy gilaaa 

Ehh,, gag ada angin,, gag ada ujan,, banjirr,, becek,, naik ojek *halah... malem-malem si adek ngajakin buat foto disana.. Nahloohhh..  Padahal nihh,, aku belum mandii cyyiiinnt.. Alhasil langsung loncat masuk ke kamar mandi semedi.. eh mandi maksudnyee..

Udah wangi dan tentunya ganti baju,, langsung capcuss ke pelangi dulu,, beli kertas kado dan langsung cabut ke Alun-Alun. Usut punya usut,, si adek pengen difoto buat kartu ucapan ultah pacarnya.. Hadeehhhh.. Nih anak udah dilarang masih aja nekat backstreet.. ckck. Si adek mah gitu,, kalo sama pacarnya aja apapun dibelain,, nah kalo sama mbaknya,, boro-boro dahhh.. 

Aku masih terkesima dengan lampu-lampu jalanan.. huaaahhhh bagusss *padahal orang lain yang ngeliat juga biasa aja,, hmm.. maaf,, efek masa kecil terlalu bahagia ya gini ini,, suka mengenang masa-masa dulu yang indah

Udah puas foto-foto,, ehh,, ternyata ketemu sama temen jaman SMP,, si Qolby dan cweknya yg jg temenku,, Widy.. Ngobrol-ngobrol bentar,, terus lanjut deh foto-foto dan mereka entah ngilang kemana.. Disela-sela sesi pemotretan *sekali-kali belagak model Hë•⌣•hë•⌣•Hë•⌣•hë.. Ehh,, ada si miaw kecil warna kuning,, lucuuu bangett,, dia mau dipegang tapi takut ketinggian. Sayangnya pas foto bareng,, gag ada yang bagus posenya dia (╯3╰).. Yaudah karena melihat si miaw semakin berteriak meronta memanggil tartib ,, daripada kena pasal pemaksaan hewan tak berdosa.. akhirnya kukembalikan ke tempatnya semula.. dadaaaa miaawww (˘⌣˘)ε˘`)


Haaaaaa.. akhirnya selesai sudah sesi pemotretan model jalanan dadakan ini.. wkwkwkk.. Ini beberapa dokumentasi yang berhasil terekam jejaknya.. halaaahhhh 

*dokumentasi dihapus demi kenyamanan privasi

Jumat, 23 Agustus 2013

MRAN 2011

Flashback again,, menemukan secarik kertas proposal kegiatan MRAN (Malam Renungan AIDS Nusantara) dengan tema Satu Hati Satu Tindakan Dalam Penanggulangan HIV - AIDS di Jawa Timur. Acara yang diselenggarakan pada tanggal 21 Mei 2011 di depan Magister Manajemen ini sekaligus sebagai pertemuan terakhir kami dengan Alm. Mas Gunawan selaku salah satu narasumber kami. Beliau merupakan pengidap AIDS sekaligus ketua JOTHI JATIM saat itu. 

Bagaimana jika esok tiba pada giliranmu??
Stop stigma dan diskriminasi kepada ODHA saat ini juga

Sudah hampir setengah abad virus HIV menjadi momok bagi masyarakat kita. Hal ini disebabkan selain faktor belum ditemukannya obat penyembuh secara klinis juga disebabkan masih banyaknya dinamika-dinamika sosial dimasyarakat yang menganggap kami ini sebagai kaum terbuang, kaum yang penuh dengan stigma dan diskriminasi.

Virus yang menyerang kekebalan tubuh pada manusia dengan cara penularan melalui cairan kelamin atau darah ini membuat semua impian kami sebagai manusia yang produktif menjadi sirna. Bukan dikarenakan kami tidak mampu bersaing namun disebabkan karena kami tidak berdaya melawan stigma dan diskriminasi masyarakat yang menganggap kami adalah orang yang nakal, manusia amoral, terserang penyakit kutukan Tuhan.

Ketika awal divonis terinfeksi HIV, banyak dari kami terdiam. Tidak banyak berbicara dan tidak tahu apalagi yang sedang kami pikirkan. Karena kami beranggapan bahwa kami lebih baik mati daripada hidup menanggung malu, menanggung stigma dan diskriminasi. Kemudian kami berubah menjadi sosok yang penuh curiga, cepat marah lalu mengisolasi diri kami untuk tidak banyak beraktivitas dengan masyarakat. Inilah yang kami alami, jika kami tidak cepat berdiri, penyakit sosial ini akan membunuh kami daripada virus HIV itu sendiri.

Memang kami akui bahwa virus ini sebagian besar menyebar dari perilaku tidak baik seperti penggunaan jarum suntik narkoba atau perilaku seks bebas, namun juga perlu diketahui tidak semua dari kami seperti itu. Bagaimana dengan perempuan-perempuan yang tertular dari suaminya, apakah ia juga disebut perempuan nakal? Bagaimana dengan anak-anak HIV positif yang lahir dari ibu yang HIV positif, apakah dia disebut dengan bayi setan? Dan masih banyak lagi contoh kasus yang menunjukkan orang baik-baik juga bisa tertular virus HIV.

Dengan ini kami tidak perlu takut dan kami berharap kepada kawan-kawan sekalian, tidak takut terhadap HIV - AIDS. Karena kami dan anda tidak pernah tahu apa yang terjadi pada hari esok. Bagaimana jika seandainya yang terinfeksi HIV itu adalah sahabat kita? saudara kita? orang tua kita? pasangan kita? anak kita? dan akhirnya diri kita sendiri? Apa yang harus kita lakukan??

Virus ini telah menjadi beban bagi kehidupan kami, dan tolong jangan bebani kami lagi dengan stigma dan diskriminasi dari anda.

Kami berjanji akan berdiri dan berbuat terbaik untuk orang-orang disekitar kami yang kami cintai. Terimakasih.

Doa Malam Renungan AIDS Nusantara 2011

Tuhan..
Malam ini kami berkumpul disini
Tidak untuk merayakan pesta kemenangan terhadap sesuatu
Melainkan untuk bisa saling berbagi dan memberi
Saling menopang dan melengkapi agar tiada lagi kekurangan
Yang menghantui masing-masing diri dan pribadi kami
Saling menjaga dan mengasihi tanpa memandang siapa dan bagaimana kami

Tuhan..
Malam ini kami berkumpul disini
Hanya untuk memohon pada-Mu
Hapuskan airmata kami.. 
Obati luka kami..
Lepaskan penderitaan kami..
Lapangkan kesempitan kami..
Lenyapkan stigma dan dikriminasi yang selama ini mendera kami
Berikan kami keikhlasan untuk tetap saling berbagi dan memberi
Berikan kami kekuatan untuk tetap saling menopang dan menjaga

Tuhan..
Pandu kami untuk menuju terangnya jalan-Mu
Pelihara hati kami untuk tetap sabar menghadapi cobaan-Mu
Jaga kami untuk tetap bersatu dan saling mengasihi
Dalam keikhlasan dan kepedulian yang murni
Tanpa kepalsuan yang hanya akan menyakiti hati kami
Tanpa keserakahan yang hanya akan meracuni jiwa kami
tanpa kesewenang-wenangan yang hanya akan membodohi pikiran kami

Tuhan..
Malam ini kami berkupul disini
Tidak untuk memperingati apapun
Melainkan berterimakasih pada-Mu
Atas anugerah yang telah Engkau berikan kepada kami
Atas keindahan persatuan yang kami idamkan
Atas simpati dan empati yang menghiasi hati masing-masing kami
Kami berserah pasrah kepada-Mu
Kabulkanlah doa kami
Karena hanya Engkaulah tumpuan dan andalan bagi kami
Dan tiada daya upaya yang bisa melampaui-Mu
Amin...

Kamis, 22 Agustus 2013

Mapanza basic Learning (MBL) dan Follow Up

Gag sengaja bongkar-bongkar buku, nemuin buku waktu awal masuk di UKMapanza UNAIR. Flashback 3 tahun yang lalu. Sekilas pengetahuan yang aku dapat waktu mengikuti diklat ukm dengan nama lain Mapanza Basic Learning (MBL) di Villa Holanda, Malang.

*Pengetahuan tentang HIV
1. HIV dapat ditularkan melalui :
  • Darah
  • Cairan Sperma / Vagina
  • Asi (tapi peluangnya kecil)
  • Jalan Persalinan
  • Jarum suntik
2. HIV ada 4 tahap sebelum menjadi AIDS :
  • Stadium 1 (6 bulan pertama, di tes masih negatif)
  • Stadium 2 ( 2 - 8 tahun, tidak ada gejala, di tes positif )
  • Stadium 3 ( >10 tahun, mulai terserang batuk, flu, dan penyakit lainnya, sukar untuk sembuh)
  • Stadium 4 (menjadi AIDS)
3. HIV dapat dihambat penyebaran / perkembangan virusnya dengan obat ARV (Anti -Retroviral)

*Tujuan MAPANZA 
Menghilangkan stigma negatif tentang penderita HIV-AIDS dari masyarakat karena :
  • Penularannya susah (Lebih mudah virus influenza ataupun sakit mata)
  • Sama dengan infeksi lainnya
Bentuk-Bentuk Kecanduan lainnya selain narkoba :
  • Inhalansia (suka mencium bau bensin, spidol, lem)
  • LSD (menggunakan stiker)
  • Merokok (tembakau juga termasuk dalam napza yang dilegalkan)
4. Pencegahan HIV - AIDS :
  • A-bstinence > Anti seks pranikah
  • B-e Faithful > Setia pada pasangan
  • C-ondom > Menggunakan kondom
  • D-rugs > Tidak menggunakan narkoba dan miras
  • E-quipment > Menggunakan alat-alat steril
Hubungan seks selalu menyebabkan mikrolensi (luka yang amat kecil) sehingga dapat menyebabkan tertularnya HIV - AIDS, IMS (Infeksi Menular Seksual), dll.

Materi diatas sekilas yang ada dicatatanku dari kegiatan MBL. Dibawah ini adalah sedikit rangkuman catatan kegiatan Follow Up Mapanza Unair angkatan 2010 di Aula Student Center Unair, kampus C.

Narasumber :
  • Mami Sonya (Ketua PERWAKOS)
  • Mas Gunawan (Ketua JOTHI JATIM)
  • Pak Edi (Khusus Spesialisasi Jatim)
  • Mas Yudha (ODHA)
  • Mbak Dini (ODHA)
Q : Apa yang dimaksud pecandu adiksi?
A : Orang yang kecanduan sesuatu secara terus menerus tidak hanya dari narkoba, namun seseorang juga bisa kecanduan terhadap hal lain, seperti internet, game online, rokok, dll. Namun dari semua pecandu tersebut yang paling mendapat stigma negatif  dan diskriminasi masyarakat adalah pecandu narkoba.

Q : Apa yang dapat dilakukan oleh orang-orang terdekat pecandu?
A : Yang dapat dilakukan oleh orang terdekat pecandu adalah menerima dan mensupport dalam hal-hal yang positif serta membimbing pecandu agar bisa terlepas dari candunya karena kebanyakan pecandu lebih asyik dengan dunianya sendir dan menjadi lebih peka terhadap orang lain.

Q : Anda sudah tahu narkoba tidak enak dan berbahaya, kenapa masih mencobanya lagi?
A : Ibarat sebuah pertanyaan yang belum terjawab, maka akan timbul rasa penasaran dan rasa tidak puas. Itulah yang dirasakan oleh pecandu. Kurang puas dengan yang pertama, maka akan melakukan dan menambah dosis lebih dari kali kedua.

Q : Apakah mereka (pecandu) tidak takut over dosis (OD) ?
A : Tidak ada rasa takut karena kepuasan yang kita dapatkan semakin menjadi karena memasukkan narkoba dibagian-bagian vital itu memiliki kepuasan dan tantangan tersendiri. Adrenalin jadi lebih terpacu diibaratkan balapan, sudah tau berbahaya tapi tetap dilakukan karena itu adalah tantangan yang memacu adrenalin. Sangat mengasyikan bila dilakukan.

Q : Waria dan gay dalam melakukan sex apakah ada perbedaan? atau tetap melakukan anal sex?
A : Tetap sama, lewat anal sex. Hanya saja waria sebagai pihak yang dianal, sedangkan gay saling menganal.

Q : Apa itu JOTHI? Apa fungsinya?
A : JOTHI adalah sebuah perkumpulan Jaringan Orang Terinfeksi HIV - AIDS termasuk saya dan kawan-kawan narasumber disini, kecuali Pak Edi. JOTHI dibentuk untuk memperjuangkan hak-hak ODHA (Orang Dengan HIV - AIDS) untuk memperoleh hak-haknya , seperti mendapatkan ARV dan mengecek ARV harus ada di setiap rumah sakit karena itu mencegah / menghambat virus untuk berkembang.

Q : Berapa jumlah yang bisa dikatakan undetect ? dan bagaimana menyembuhkannya?
A : Virus HIV menyerang salah satu jenis sel darah putih yang disebut CD4. Sel ini bagian penting dari sistem kekebalan tubuh. Orang normal memiliki CD4 500 hingga 1000. CD4 Lebih dari  400 dikatakan  undetect
karena sangat sulit untuk menularkan ke orang lain dan tidak terdeteksi melalui tes. Jika CD4 turun sampai 200, itu bukan HIV, tetapi sudah mencapai tahap AIDS. Hal ini bisa menyebabkan kerusakan sistem kekebalan tubuh hingga infeksi opurtunistik, yakni infeksi yang disebabkan oleh macam-macam virus, jamur, dan bakteri. Ketika seseorang itu dikatakan positif, yang bisa menyembuhkan adalah dirinya sendiri melalui semangat hidup dan rutin mengkonsumsi ARV, dan yang lebih pasti adalah takdir Allah SWT.

.Czeezh.
*pertanyaan ini sebagian besar dijawab oleh Alm. Mas Gunawan yang telah berpulang ke Rahmatullah di bulan Juni 2011

Selasa, 06 Agustus 2013

Dear Satria ♥♥♥

Malam yang dingin
Hantarkan raga memeluk mimpi
Tentang semua rasa yang kuingin
Saat hati diselimuti sepi
Ditengah pekatnya langit
Didalam sunyinya malam
Menanti detik-detik bahagiamu
Kutuliskan puisi untukmu
Puisi sederhana
Tanpa puja dan puji
Tanpa kata-kata indah yang kurangkai
Selembar cinta setetes tinta dalam dunia
Merangkuh riuh kian hilang dimakan gemuruh
Langit bagaikan layar, ombak diketenangan pusaran
Kisah tentang perjalanan hidupmu
Yang kini bersinar bagai bintang malam..

"Dear Satria...
Tiap jam yang berharga
Tiap detik yang mencekik
Tiap waktu yang terus mengejarmu
Dalam kekalutan kau bawa sebuah hati
Dalam kebahagiaan kau bawa tanpa henti

Dalam sebuah cinta kan kubawa engkau pergi
 

Satria..
Semoga dihari jadimu ini, kau semakin dewasa

Semakin mengetahui akan hakikat dirimu
Semakin mengerti akan hakikat dunia
Semakin memahami akan hakikat hidup

Semakin bisa menjadi sosok pribadi yang lebih kuat
Semakin lebih sabar, lebih bijaksana, lebih bahagia dan tentunya lebih sukses

Tak perlu mengeluh jika menderita
dan tak perlu tertawa bangga saat bahagia"

Hanya sebait doa
Dariku di malam ini 
Seiring waktu berlalu begitu pula pada perasaan,
Membuat jiwa hanya memiliki satu makna.
Untuk satu sisa keabadian
Hidup ini adalah sebuah cerita
Seiring perjalanan waktu tertoreh berbagai kisah didalamnya
Dan hadirnya awal menandakan adanya akhir
Tiada yang tahu kapan cerita ini akan berakhir, Dialah sebagai Sang Penulis yang Berkehendak
Saat kata tak bisa lagi terangkai dalam bait puisi
seperti biasa...
Menjadi asing untuk mengungkap sebuah jawab
Yang menusuk dengan selaksa tanya
Tentang seutas rasa yg terpasung
Mengungguni relung kalbu terdalam
 
 
Selayaknya purnama berembun
Mengisahkan malam dalam kebisuan
Melamuri sketsa hening
Setidaknya pendar cahaya masih bernaung menerangi bumi 
Pada sang bulan kumenatap
Apakah hatimu telah menetap
Dirusuk iga relung jiwa
Didenyut nadimu wahai Satria
Pada sang bayu kutitipkan
Salam hangat dari hati terdalam
Merasa hangat hembus keperaduan
Saat hati diselimuti malam
Dan mata tak lagi dapat berkompromi
Kulipat selembar cinta penuh tetes tinta   
Seraya menyelipkan sebaris kalimat
"お誕生日おめでとうございます, Satria "

27th
Selasa, 6 Agustus 2013
Dariku, sebuah catatan kecil
Untuknya, Satriaku  
 
©Suzanne Woolcott sw3740 Tema diseñado por: compartidisimo