Selasa, 18 April 2017

Bukannya dendam, hanya saya selalu ingat

Luka itu masih ada, masih terasa, dan belum sirna
Bukan tidak mau memaafkan, hanya saja aku belum mampu melupakan

Aku Percaya, Bahagia Itu Ada

Aku tahu, aku takkan selamanya berada dalam keadaan seperti ini
Suatu hari nanti, sesuatu pasti akan terjadi
Kita tak tau apa yang akan terjadi di kemudian hari

Aku akan kembali berusaha untuk sabar atas keadaan yang kini ku rasakan
Aku akan kembali berjuang atas kehidupan yang terkadang memberi banyak ujian
Aku akan kembali bertahan atas segala hal yang sedang menghadang

Akan ku hadapi, takkan lagi ku jadikan beban
Akan ku terima, takkan lagi sering ku keluhkan
Meski pada akhirnya akan berujung sama
Meski pada akhirnya harus kembali kuteteskan air mata
Meski pada akhirnya mimpi tidak bisa menjadi nyata
Tapi aku percaya, bahagia itu ada
Aku percaya ada sesuatu yang indah sedang menantiku disana
Dan aku percaya, skenario Allah tak pernah salah

_adl_

Senin, 17 April 2017

Jika aku bisa

Jika aku bisa,
Aku ingin menghapus segala rasa yang tengah mendera, 
Agar tidak lagi ku dekap duka yang mengundang air mata
Kau kira memendam itu menyenangkan?
Tentu tidak sama sekali,
Karena saat itu terjadi, tanpa sadar aku telah melukai hatiku sendiri

_adl_

Dan kini...

Saat ku damba cinta
Yang ku dapat hanyalah air mata
Saat ku minta kau dan aku menjadi “kita”
Yang ku rasa hanyalah duka

Begitu juga ketika yang ku ingin adalah kamu
Yang ku dapat hanyalah rindu
Rindu yang selalu berujung pilu
Kuceritakan dalam tulisan, dan
Kulabuhkan dengan mendoakan
Semoga kamu bisa merasakan
Ada hati yang selalu menantikan

_adl_

...

Sudah tak terhitung lagi berapa kali aku menangis hanya karenamu
Luka yang kerap kali kurasa selalu mengundang air mata
Terkadang aku bertanya, apakah mencintaimu harus sesakit ini?
Tak adakah celah kesempatan yang kau berikan untuk ku dapatkan apa yang ku inginkan?

_adl_

Sabtu, 15 April 2017

Mendekatlah, kamu akan tahu segalanya.

Mungkin kau mengenalku sebagai seseorang yang penuh dengan keluhan
Atau bahkan mungkin kau sudah menganggapku sebagai perempuan yang begitu malang
Dari apa yang seringkali ku tuliskan,
Kalian bisa lihat bukan? Kalau yang ku ceritakan hanya tentang kepiluan
Itulah aku,
Tak malu aku mengakui itu
Bukan maksudku mengumbar kesedihanku
Hanya saja aku ingin menuangkan sedikit kisahku,
Dalam cerita yang ku rangkai untuk para pembaca tulisanku
Karena tak sedikit dari mereka, mungkin saja mengalami kisah serupa
Maksudku hanya ingin sekedar berbagi suka duka
Agar bebanku sedikit lebih ringan dan terasa cukup lega

Kau mengenalku hanya dari tulisanku?
Atau kau memang turut mengerti apa yang ada di benakku?
Mungkin banyak dari mereka yang memandangku hanya dengan sebelah mata
Tidak masalah, karena mungkin mereka tidak cukup mengerti apa yang tengah kurasa
Perlu kau ketahui,
Aku hanya berusaha mengubur pilu dengan beragam caraku sendiri
Jangan mudah kau hakimi
Karena kau pun belum tentu mampu menyembuhkan luka hati

Mendekatlah,
Akan ku ceritakan segalanya
Meski kau tak cukup merasa
Meski kau tidak begitu mengerti keadaannya
Setidaknya kau akan tahu,
Bagaimana sulitnya menjadi aku

Kadang aku meminta,
Jika saja kau dan aku bisa bertukar posisi walau hanya sesaat saja
Aku ingin tahu, apa yang akan kau katakan?
Apa yang akan kau jelaskan?
Masihkah kau merendahkan apa yang tengah ku rasakan?
Ataukah akan memelukku seraya berkata “aku sudah merasakan beban yang kau tahan”

_adl_

Jumat, 14 April 2017

Jika seorang penulis memilihmu sebagai cintanya..

Kau tahu?
Beruntunglah jika seorang penulis memilihmu sebagai cintanya
Saat ia jatuh cinta, saat ia merasa kau adalah bagian dari hidupnya, maka berbahagialah
Karena kamu tidak hanya akan hidup dalam hatinya
Tetapi kisahmu akan selalu terangkai dalam tulisannya

Tetapi saat ia merasa kecewa,
Apalagi ketika hatinya sudah terluka
Maka bersiaplah untuk melihat segala macam bentuk tulisannya
Yang menceritakan tentang duka dan asa

_adl_

Sabtu, 03 September 2016

Si putih dan Si hitam

Materi Parenting yg bagus... Bisa diterapkan pada anak didik...

*SI ⬜ DAN SI ⬛*

Saat dua bola mata menyaksikan satu fenomena,

⬜ vs ⬛
Ternyata yang lebih menonjol adalah hitam.

⬜⬜ vs ⬛
Ternyata yang lebih menonjol adalah hitam.

⬜⬜⬜ vs ⬛
Ternyata yang lebih menonjol adalah hitam.

⬜⬜⬜⬜ vs ⬛
Ternyata yang lebih menonjol adalah hitam.

⬜⬜⬜⬜⬜ vs ⬛
Dan Ternyata yang lebih menonjol masih tetap hitam.

Coba kita perhatikan bersama dibawah ini!

Coba yang ini
⬜⬜⬜⬜⬜⬜⬜
⬜⬜⬜⬜⬜⬜⬜
⬜⬜⬜⬛⬜⬜⬜
⬜⬜⬜⬜⬜⬜⬜
⬜⬜⬜⬜⬜⬜⬜
Apa yang lebih menonjol?

Coba yang ini!
⬜⬜⬜⬜⬜⬜⬜
⬜⬜⬜⬜⬜⬜⬜
⬜⬜⬜▪⬜⬜⬜
⬜⬜⬜⬜⬜⬜⬜
⬜⬜⬜⬜⬜⬜⬜
Apa yang lebih menonjol?

Coba yang ini!
⬜⬜⬜⬜⬜⬜⬜
⬜⬜⬜⬜⬜⬜⬜
⬜⬜⬜( • )⬜⬜⬜
⬜⬜⬜⬜⬜⬜⬜
⬜⬜⬜⬜⬜⬜⬜
Apa yang lebih menonjol?

*Tetap hitam yang lebih kelihatan menonjol*

Bigitulah pada umumnya kita para orang tua, lebih pandai menemukan kekurangan anaknya ketimbang keunggulannya.

Orang tua dan guru lebih pandai menemukan kelemahan seorang anak dalam pelajaran matematika ketimbang menemukan kelebihannya dalam bidang olah raga, kepemimpinan dan organisasi.

Kita cepat sekali menemukan kekurangan anak kita yg sulit sekali diajari membaca dengan baik, tapi lambat sekali menyadari kalau ia cepat sekali diajari membantu pekerjaan orang tuanya dan mengasuh adiknya dengan baik.

Kita selalu ingat kegagalan anak kita di berbagai mata pelajaran di sekolah, namun kita lupa untuk mengingat betapa anak kita pandai bergaul dan dicintai teman-temannya di sekolah.

Kita risau ketika anak kita terlambat berbicara, dan tidak sadar bahwa ia telah menjadi anak yang lincah dan cepat bisa berjalan.

Kita gundah ketika anak kita sulit sekali diajari mata pelajaran, tapi lupa bahwa anak kita sangat mudah sekali diajak berbuat baik pada orang lain.

Kita sering fokus pada kekurangan anak tapi lupa mengembangkan kelebihannya.

Mengapa kita lebih fokus pada kekurangan anak kita? mengapa bukan pada kelebihannya..?  yang mungkin jauh lebih banyak dari pada kekurangannya.

Bayangkan akan menjadi apakah kelak anak kita, jika kita masih terus saja berfokus pada kekurangannya....

🌸Self Reminder Friendly reminder🌸
Semoga bermanfaat

Minggu, 10 Juli 2016

Bisa_Mungkin

Lelah hati yang tak kau lihat
Andai saja dapat kau rasakan
Letihnya jiwaku karena sikapmu...

Lelah rasanya..
Tiap hari hati ini dipaksa bertahan
Menahan segala perasaan yang berkecamuk didalamnya
Kukira rantai itu tlah terputus
Namun kenyataannya tidaklah demikian

Aku berusaha tuk berubah
Namun ku tau tak semudah membalikkan telapak tangan.
Seseorang pernah mengatakan,"berpikirlah yang bahagia-bahagia saja. Hidupmu akan damai."
Namun seseorang lainnya berkata,"Semua tergantung lingkungan."
Ya..
Tergantung lingkungan..
Mungkin itu benar.. Mungkin juga tidak
Bagaimana mungkin kita berpikir yang bahagia-bahagia sementara lingkungan disekitar kita carut-marut tak karuan?
Bagaimana mungkin mengendalikan emosi bila tiap hari kita tertantang tuk membara?
Bagaimana mungkin mulut kita terkunci rapat sementara telinga kita panas mendengar cibiran-cibiran?

Bisa_Mungkin ini saatnya menggunakan ilmu acuh- tak acuh dengan lingkungan.

Entahlah..
Aku hanya lelah memikirkannya
Dan mataku semakin terasa berat
Mungkin saatnya tuk tertidur pulas

Sidoarjo, 10 Juli 2016
21.07
Didalam kamar bersama si kecil

Jumat, 08 Juli 2016

Dan Aku Terbiasa

Dan aku terbiasa
Dengan rasa sakit itu
Menahannya semampuku
Karena mengeluh tak ada guna
Karena bercerita pun juga salah
Karena menangispun tak mengurangi sakitnya

Dan aku terbiasa
Dengan rasa sakit itu
Sesak..
Iya rasanya sesak
Tapi apa daya
Aku hanya bisa terdiam
Menahan rasa sakit itu sendiri
Sambil tersenyum tipis
Bahwa aku baik-baik saja
Meski tidak

Dan aku terbiasa
Dengan rasa sakit itu
Entah sampai kapan aku bisa bertahan
Entah berapa kali harus terjadi lagi
Rasa sakit itu
Biarlah kunikmati sendiri
Tidak apa-apa
Teruskanlah
Mungkin suatu saat nanti
Aku akan kebal dari sakit itu
Mungkin suatu saat nanti
Sakitnya tak akan sesakit sekarang
Mungkin suatu saat nanti
Kamu akan menyadarinya
Dalam diamku
Kunikmati sakit itu sendiri

Bebas

Bebas..
Iya..
Seperti inikah rasanya?
Yang kutau aku nyaman dengan semua ini
Yang kutau aku tak ingin lagi mengingat yang lalu
Yang kutau aku ingin berubah menjadi pribadi yang lebih baik lagi
Yah..
Bebas
Tanpa ada yang mengganjal lagi dihati
Bebas

 
©Suzanne Woolcott sw3740 Tema diseñado por: compartidisimo