Sabtu, 26 Maret 2011
For someone-who-is-he
Dihujam dengan beribu pertanyaan
Apakah fotoku juga menghiasi dompetmu : kini
Setelah kisah itu usai
Menutup lembar ceritanya
Begitu singkat
Tak ada makna yang dapat ditangkap
Otakku kram
Memikirkan yang lalu..
Ah, tak ada guna
Dia berkata, ”untuk apa menyimpan fotonya jika bertemu orangnya masih bisa”
Ckckck..
Kamu cerdik!
Kamu jenius sayang!
Bukankah kamu menghargai mereka : dengan menyimpan fotonya
Lantas sekarang apa??
Pikiranku berseliweran..
mencari kebutuhan yang stabil untuk hal yang labil
Bolehkah aku mencicipi peran sebagai penikmat cinta sepertimu?
Aku ingin merasakan butiran pasir bergetar dalam hatiku
lalu aku akan mengambil meteran panjang untuk mengukur
seberapa besar keindahan yang kamu rasakan untuk hal yang miris
sekedar dicintai
Kamu bilang masih tidak nyaman
Seperti apalagi itu?
Apakah seperti sekotak permen asam yang tertelan di lambungmu?
aku ingin merasakan segala enzim mulai berperang diperutku
lalu aku akan menelan kertas lakmus untuk mengukur
keasamannya
dan aku akan mengerti
Sudahlah..
Terlalu banyak tentang kamu yang aku bicarakan
berdoalah semoga wanita-wanitamu itu bisa memaklumi
seperti aku
Label:
puisiku (◕^◕)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar