Sabtu, 08 September 2012

Just a Little Note

Jangan lagi datang 'tuk dustai diriku
Jangan coba 'tuk remukkan hatiku
Aku sudah tahu apa yang kau mau
Jadi biarkanlah ku sendiri


Aku bukan dia
Yang bisa kau mainkan sesukamu
Aku punya rasa
Yang bisa rasakan sakitnya
Aku bukan dia
Yang bisa saja kau duakan
Aku punya hati
Yang tak mau 'tuk teringkari

Aku mengantuk kukira ini masih jam 21.00 .. ternyata aku salah pantas sedari tadi mataku ingin sekali menutup kelopaknya hari ini aku hanya ingin tidur melepas lelah setelah seharian perjalanan dari Sampang sampai Sidoarjo yang melelahkan teringat tadi siang.. dia menghubungiku.. ck.. aku berdeham bukannya sudah tak membutuhkanku lagi ?? buat apa lagi dia datang.. aku ingin lupa lupa tentangnya lupa akan perasaan ini lupa akan kata-kata manisnya lupa akan semua kenangan tentang kita tapi sepertinya itu tidaklah mudah. 
 Aku masih ingat malam itu, hari senin tanggal 25 juni 2012, waktu itu aku menginginkan kalungnya.. tapi aku tau, aku tak mau membuatnya susah jika itu sampai hilang dan dia akan dihukum oleh komandannya. maka aku urungkan niatku itu. aku bilang,aku mau kalung yang sama tapi dengan format yang berbeda. tapi gag disangka, tanggal 28 Juni 2012 dia jadian sama cewek lain. haha.. so funny.. aku diam saja. pura pura gag tau dengan semua kebohongannya itu.
Hari sabtu, tanggal 14 Juli 2012, dia bilang kalungnya hilang sewaktu dia mandi di mes, aku tau kalung itu untuk cweknya yang baru. Hanya akting  shock,, takut dia dihukum. aku marah-marah sama pencurinya *tentu saja yang aku maksud si cewek baru. Sampai akhirnya dia bilang yang sejujurnya.. aku bilang aku gag ikhlas, tapi dia tetap pergi..
 Kadang ingin sekali membencinya tapi aku ingin bersikap dewasa dihadapannya apa yang kurasakan tak sesakit yang mereka rasakan ditinggalkan tunangannya begitu saja jadi buat apa aku terdiam diwaktu yang semakin tak bersahabat.. bagiku .. cukup aku saja yang tau aku hanya ingin kelak dia menyadari siapa yang selalu bisa dia andalkan dalam keadaan susah ataupun senang siapa yang selalu ada untuknya ketika ia datang dan akan pergi bertugas siapa yang selalu ada untuknya ketika dia sedang kesepian siapa yang selalu memperhatikan dan mengkhawatirkannya ketika dia bertugas dan disaat dia menyadari kesalahannya.. aku telah berbahagia dengan yang lain.. mungkin terdengar kejam aku tak ingin balas dendam.. semua akan ada hukumannya masing-masing biar Tuhan yang menghukumnya tak perlu diriku.

0 komentar:

Posting Komentar

 
©Suzanne Woolcott sw3740 Tema diseñado por: compartidisimo