Kamis, 16 Januari 2014

Hitori Kakurenbo

Disaat kau berpikir bahwa kau hanya bermain sendirian...
Tak tahukah dirimu,
Kalau aku selalu menemanimu bermain ?
.
.
.
Berhitung sampai sepuluh,
Dan aku akan menemukanmu!
.
.
.
Pernah mendengar permainan 'petak umpet sendirian'?
Permainannya mudah - jika kau tak punya teman untuk bermain, kau hanya perlu mempersiapkan boneka.
Boneka yang memiliki dua tangan dan dua kaki
Kau tinggal mengisi perut boneka itu dengan beberapa butir beras,
Beberapa guntingan kuku jarimu,
 Dan jahit kembali perut boneka itu dengan sebuah benang merah,
Siapkan satu buah pisau, dan berhitung sampai sepuluh.
Tusuk boneka itu, buat dia menjadi orang yang kini harus menghitung sampai sepuluh.
Dan - bersembunyilah!
.
.
Jangan sampai ia menemukanmu.
.
.
Kalau kau menemukanku, tubuhku jadi milikmu
.
.
Kau yang mengajak aku bermain,
Tapi kau menusuk aku dengan pisau begitu saja.
Hey, apa kau membenciku?
Kalau begitu, aku juga benci padamu.
Aku juga akan mengajakmu bermain,
Dan menusukmu dengan pisau -
Agar kau tahu seperti apa rasanya bermain dengan peraturan aneh itu.
.
.
Satu, dua, tiga, empat -
Apa kamu sudah selesai bersembunyi?
Lima, enam, tujuh, delapan, -
Apa kamu sudah selesai bersembunyi?
Sembilan, sepuluh -
Sudah selesai ataupun belum, aku akan menemukanmu!
.
.
Ah, ketemu!
.
.
Ayo, kita bermain sekali lagi.
Kali ini, aku pasti akan menemukanmu!
.
.
Dimanakah kamu bersembunyi?
Percuma bersembunyi, kau pasti akan kalah!
- Dan kau akan menyesal.
.
.
Waktu giliranmu sudah habis.
Aku menang!
.
.
 Game start.
.
.
Dimana kamu?
Aku pasti akan menemukanmu!
Dan menusukmu dengan pisau.
.
.
Game over.
Kau kalah,
Dan tubuhmu menjadi milikku seutuhnya.
.
.
.
Nacchan

0 komentar:

Posting Komentar

 
©Suzanne Woolcott sw3740 Tema diseñado por: compartidisimo