Jumat, 22 Maret 2013

Hanya rentetan kalimat

Siang yang terik. Perjalanan membawaku pulang menuju Sidoarjo. Tapi berbagai kata berkelibat dikepalaku. Ahh.. Aku hanya ingin menuliskannya segera. Sama seperti sebelum-sebelumnya.. Namun sayang tak sempat tertuang dalam secarik kertas ataupun rentetan kalimat dalam blogku ini. Yang aku tahu, aku ingin menulis, selalu begitu. Tentang kehidupan.. tentang kejadian.. apapun itu.. aku hanya ingin menuangkannya dalam imajinasiku sendiri. Entah berapa buku yang aku tulis.. semuanya menjadi kenangan tersendiri.
Pandanganku beralih ke jalan. Saat lampu hijau menyala dan gas motorku kembali berjalan. Sekelibat pikiran menggangu kembali. Konsentrasiku terpecah, bah! Aku rindu.. yahh aku rindu!! Aku merindukan blog dan diaryku! Aku ingin segera pulang!
Terkadang aku minder.. Minder dengan teman-temanku yang kalimat dalam tulisannya sungguh luar biasa indahnya meskipun keindahan yang terindah hanyalah Al-Qur'an semata. Aku  tau aku tak bisa seperti itu. Entahlah.. aku merasa tulisan yang aku buat sama sekali tidak berbobot. Kadang-kadang aku berandai-andai.. Andai aku bisa menulis seperti ketiga sahabat yang menjadi isnpirasi ku menulis.. Nikki, Wenny, Firda. Andai aku bisa menulis seperti 2 maestro inspirasiku, Dewi 'dee' Lestari dan Djenar Maesa Ayu, sungguh aku mengagumi karya mereka meskipun aku tak memiliki satupun dari karya mereka.
Aku hanya menghela nafas di perempatan jalan. Lampu Merah. Berteduh dari sengat matahari yang menusuk kulit. Lagi-lagi aku berpikir dan mulutku bergumam sendiri. Aku masih terus berpikir dan berpikr.. Mencoba mengingat apa yang aku dan otakku yang bandel ini lakukan sepanjang perjalanan Jemur Sari - Juanda.
Tapi aku ya aku.. Aku yang seperti ini.. Aku yang tulisannya hanyalah kumpulan kalimat tak bermakna.. Aku yang tulisannya hanyalah seonggok kata-kata tak berguna.. Aku yang tulisannya hanyalah sesuatu yang gag penting buat dibaca. Tapi.. hey aku menyukainya! Aku tak peduli seburuk apa pandangan kalian terhadapku.. Tapi ini AKU.. AKU dengan ciri khasku sendiri dan AKU BANGGA akan hal itu. Semua tulisanku ini adalah kepingan kenangan yang akan menjadi gambaran tersendiri.. yang bisa membuatku tertawa, menangis, marah bila membaca dan mengingatnya, tentu saja menjadi pelajaran selanjutnya di masa mendatang. 
Aku mengerem sekuat-kuatnya. Hampir saja aku menabrak bapak-bapak yang tiba-tiba menyabrang jalan di depan Depo Bangunan Gedangan. bah!! Aku terlalu asyik dengan pikiranku sendiri! Jantungku masih berdegup kencang..

the last but not least

Ini bukan jadi tulisanku yang terakhir
Bukan jadi kisahku yang terakhir
Bukan jadi catatan hidupku yang terakhir
Aku masih ingin menulis tentang banyak hal
Tentang hidup ini..
Tentang hari ini..
Tentang aku...

0 komentar:

Posting Komentar

 
©Suzanne Woolcott sw3740 Tema diseñado por: compartidisimo