Sabtu, 15 Oktober 2011

Cepatlah sembuh, pasien-pasienku

dinding sunyi saksi bisu
tak pernah lelah berdiri termangu
setia menemani hari sibukku
diatas meja seorang pasien terkapar pasrah
dibawah cahaya lampu menyorot ramah...

aku dokter bedah.. tunduk pada sumpah
tanganku terlatih.. mengiris kulit.. menyibak jaringan.. menjepit pembuluh darah
lapis demi lapis.. kusingkap.. hingga ku dapat
jaringan tumor ganas menatapku tak ramah
bentuknya bagai akar ilalang senja yang meranggas
simpulnya mencengkram.. menyusup jauh.. ke segala arah dia merambah
lewat aliran darah, selnya berpindah
kubabat habis.. tak kusisakan.. walau ia menyeringai marah
kututup luka walau dari selang masih mengalir darah..

aku dokter spesialis bedah kanker
sedikit banyak pasien wanita memandangku angker
jahitan operasi membekas lara
padahal masih tersisa..
dapat ku mengerti.. bisa kurasa
tubuh yang indah.. berkurang pesonanya
maafkan doktermu.. pasien-pasien tercinta
ku tak bermaksud melukai.. apalagi menambah derita
mohon jangan berputus asa
ku hanya mengenyahkan si kanker celaka
sambil ku titipkan sebaris doa
semoga ini terjadi hanya sekali saja
segeralah sembuh.. songsong dan nikmati mentari senja
memohon dan bersyukur kepada Sang Pencipta !!



.for all survivor cancer

0 komentar:

Posting Komentar

 
©Suzanne Woolcott sw3740 Tema diseñado por: compartidisimo